'Oase Dakwah'
Penyejuk Hati Penggugah Jiwa
Edisi 27 Dzulhijjah 1435 H
Rabu, 22 Oktober 2014 M
“Ya ALLAH, Izinkan
Aku Mencintainya”
Ya Allah…
Maaf terlalu banyak permintaan di
sujud terakhirku . Sajadahku , kenangan terindah dalam hidup. Di dalam sujud-
Nya selalu ada Asmaul Husna yang teringat , Terima Kasih ya Allah atas segala
nikmat kasih - Mu. Saat cinta berpaling , saat diriku goyah bagai layang-
layang yang entah di mana dibawa semilir angin , saat ujian dan cobaan yang kau
beri dalam hidupku mengguncang jiwa , ke mana hamba harus mencari kekuatan agar
hati terus bertasbih?
Hanya pada - Mu ya Allah hati ini
mengadu .. . Izinkan aku untuk terus dan terus mencintai - Mu tanpa mengalahkan
dari yang lainnya . Apa lagi kecintaanku kepada pasangan tulang rusuk yang tanpa
kutahu ia siapa ? Engkaulah tempatku mengadu , menangis tanpa ada orang lain
yang tahu karena sebagian mereka masih lelap tertidur, dan sepertiga malam- Mu
lah aku mencurahkan segalanya .
Ketika ku belajar mengenal diriku
sendiri, bagaikan berkaca di tengah keramaian khalayak tanpa ada yang mengetahuinya
, aku mencoba berdiri dengan iman yang masih turun naik karena banyak proses
yang dilalui hari demi hari, detik demi detik dan bulan pun berganti tahun, dan
akhirnya sampailah aku pada keistiqomahan yang dengan kerasnya usahaku untuk
membangunnya , tanpa campur tangan Allah aku tak bisa seperti ini .
Aku yang merasa kecil di hadapan-
Nya bahkan debu pun tak mampu terlihat karena keterbatasanku , Allah lah yang
mencintaiku tanpa pernah Ia melalaikanku setiap detik kusebut nama- Nya dengan
lafadz yang begitu indah dan alunannya begitu merdu bagaikan kicauan burung di
pagi hari bahkan lagu romantis pun tak mampu mengalahkan surat- surat indah-
Nya yang telah tertulis di dalam kitab yaitu Al Qur ’an .
Kali ini tak ada lagi
permintaanku , segala yang menjadi inginku telah Allah berikan dan bahkan tanpa
permintaanku pun Allah telah mengabulkannya. Doa yang bukan doaku lah yang
tengah kurasakan saat ini aku yang tengah melakukan istikharah agar diberi
Allah jodoh yang baik dari sisi - Nya telah mengantarkanku pada keistiqomahan
selalu ada dirinya dalam doa- doaku dan selalu ada tangisan dalam setiap doaku
untukmu duhai kau yang dicintai Allah .
Allah sedang menunggu doa- doa
kita dalam setiap waktu, bahkan di shalat - shalat sunah kita , karena Allah
ingin kita menjadi lebih baik lagi untuk menuju Jannah - Nya. Tanpa engkau ketahui
aku selalu mendoakanmu yang mungkin kadang kau hadir dalam mimpiku dan dalam
doaku pun engkau serasa meng - Aminkan doaku. Apa ini hanya khayalan ? Ternyata
tidak, karena Allah mempunyai kekuatan besar dan kuat untuk membuat sesuatu itu
menjadi nyata seperti “ Kun Fayakun’’ . Seperti itulah hal kurasakan sekarang,
dalam doa kutitipkan rinduku padamu Habibah ku yang sangat dicintai Allah .
Namamu begitu indah ketika Allah membuatku
merasakan perasaan yang tenang di saat pertama kali aku mengenalmu. Ada rasa
yang berbanding terbalik, apa aku sanggup menyangkalnya ? Ternyata aku tak
mampu menyangkalnya karena Allah lah yang memberikan rasa itu tanpa kau sadari
pun mungkin saja kau mempunyai rasa yang sama sepertiku , tapi biarlah rasa itu
menjadi rasa yang seperti seujung kuku yang sedikit demi sedikit tumbuh dan itu
karena Allah.
Oleh karena itu aku mencintai
Allah melebihi aku mencintai makhluk - Nya, tak kan kubiarkan Allah hilang dari
hatiku, biarlah setan membisikkan kepadaku rayuan - rayuan gombalnya anggaplah
itu penguji keimananku . Atas izin Allah lah aku bisa mengenalmu mencintaimu
dalam diam, dan menyampaikan rasa rinduku padamu dalam doaku.
Berterima kasihlah pada Allah
yang mempertemukan kita tanpa cara yang kebetulan, skenario - Nya begitu indah,
alurnya pun tepat dan sempurna.
Sajadah adalah tempatku berterima
kasih kepada - Nya. Sajadah darimu pun menjadi saksi akan ketulusan kita kepada
Allah , jaga dan simpan lah sajadah itu untuk kita .
Untukmu yang teristimewa ,
izinkan aku menjaga hatiku untukmu yang di dalam diriku terdapat banyak
kekurangan, bahkan aku pun bukan lelaki yang baik akan tetapi aku akan
memperbaiki diriku menjadi lebih baik.
Untukmu calon bidadariku ..
Ini bukan inginku , bahkan jauh
di luar kuasaku , ini adalah bukti dari kekuasaan Allah dalam mempertemukan
kita . Aku yang bukan apa- apa dan bukan siapa - siapa , sekarang telah menjadi
sesosok yang terjaga , kamulah senantiasa memberikan motivasi yang telah Allah
berikan kepadaku .
Untukmu calon bidadariku ..
Izinkan aku mengistiqomahkan semuanya
agar kita berjalan bersama menyempurnakan ibadah ini . Aku pun tak tahu apa isi
hatimu , inginku memelukmu dalam doaku, mencintaimu dalam diam dan mengenalmu
lebih dekat lagi karena aku ingin kamu menjadi motivasiku dalam segala hal .
Calon bidadariku. .
Aku tak akan pernah lelah
menunggu jawaban dari Allah untuk menunggumu wahai bidadari bersayapkan cahaya
shalihah . Hatimu begitu mulia yang senantiasa terus berjuang demi panji islam,
mendoakanku dan terus menjaga pandanganmu bahkan menjaga hatimu .
Calon bidadariku. .
Apakah dirimu baik- baik saja di
sana, apakah shalatmu dan bacaan Al - qur ’ an- mu terjaga dengan baik?
Calon bidadariku. .
Aku di sini hanya bisa
mendoakanmu dari jauh karena kita belum boleh bertemu sampai kita telah halal
dalam suatu ikatan yang diridhoi oleh Allah .
Calon bidadariku. .
Jangan pernah hilangkan Allah
dari dalam hatimu, karena kau dan aku hanya mencintai Allah semata , sehingga
Allah memberikan kita sebuah rasa tanpa melebihi kecintaan kita kepadaNya .
Calon bidadariku. .
Entah sampai kapan akhir
penantian ini , tapi aku akan tetap menjaga hatiku untukmu walaupun ada sebuah
perkataan pahit dari lisanmu. Di sinilah aku menunggumu dengan istikharah dan
ke istiqomahan hati agar Allah memudahkan langkah dan meridhoi niat kita Insya
Allah. . .
Tanpa lelah aku berusaha dan
tanpa
segan aku berpasrah hanya kepada
Allah yang menciptakan dan mempertemukan kita , dan atas izin Allah lah semua
ini terjalin dan berjalan .
Untukmu calon bidadariku ..
Inilah aku yang banyak
keterbatasan Aku bukanlah Ali bin Abi Thalib maupun Abu Bakar, tapi aku akan
berusaha mencontoh mereka karena aku ingin menjadi lelaki yang shalih dan
beriman dengan sebenar - benarnya .
Akan selalu ada kehangatan jika
kita hidup sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW dan menaati perintah Allah
dan Rasul- Nya , engkau wanita shalihah yang Allah muliakan hatinya, wajahmu
teduh jika dipandang , matamu menyinarkan cahaya keshalihaanmu , lisanmu
bermanfaat untuk didengar dan pikiranmu yang bisa diterima jika berdiskusi dan
kaulah wanita shalihahyang mapan ketaqwaannya . . . Teruslah memperbaiki dirimu
calon bidadariku karena aku di sini pun akan melakukannya juga .
Aku terus berusaha memantaskan
diriku untukmu dan tak akan lelah untuk mendoakanmu.
Sebuah penantian panjang untuk seorang lelaki
berkalung cahaya Allah yang selalu Allah jaga hatinya dan segalanya sampai
waktunya tiba , Bismillahi allahuma aamiin teruntukmu yang terkasih .
Aku Mencintaimu Dalam Diamku
Untuk Seseorang yang selalu ada dalam hatiku ^_^ Aku Akan Menunggumu Sampai Kau
Datang Kepadaku dalam Uluran Tangan Cintaku Kepadamu ...
artikelnya bagus sekali.sukses ya :)
BalasHapussemoga secepatnya di pertemukan dengan calon bidadarimu itu :)