'Oase Dakwah'
Penyejuk Hati Penggugah Jiwa
Edisi 14 Dzulhijjah 1435 H
Rabu, 09 Oktober 2014 M
"kisah
mengharukan pertanyaan
pendeta dan
jawaban muslim"
Ada seorang pemuda arab yang baru
saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang
yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya.
Selain belajar,ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan
dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan
semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.
Pada suatu hari mereka berdua
berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah
gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut
masuk ke dalam gereja. Mula mula ia keberatan, namun karena desakan akhirnya
pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk
di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika
pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas
kembali duduk.
Di saat itu, si pendeta agak
terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, Di tengah kita ada
seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.Pemuda arab itu tidak bergerak
dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun
ia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata,
Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. Barulah pemuda
ini beranjak keluar. Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang
pendeta,Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim. Pendeta itu
menjawab,Dari tanda yang terdapat di wajahmu. Kemudian ia beranjak hendak
keluar. Namun, pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini dengan
mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus
mengukuhkan agamanya. Pemuda muslim itupun menerima tentangan debat tersebut.
Pendeta berkata, Aku akan
mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.Si
pemuda tersenyum dan berkata, Silakan! Sang pendeta pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada
duanya?
2. Dua yang tiada tiganya?
3. Tiga yang tiada empatnya?
4. Empat yang tiada limanya?
5. Lima yang tiada enamnya?
6. Enam yang tiada tujuhnya?
7. Tujuh yang tiada delapannya?
8. Delapan yang tiada
sembilannya?
9. Sembilan yang tiada
sepuluhnya?
10. Sesuatu yang tidak lebih dari
sepuluh?
11. Sebelas yang tiada dua
belasnya?
12. Dua belas yang tiada tiga
belasnya?
13. Tiga belas yang tiada empat
belasnya?
14. Sebutkan sesuatu yang dapat
bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15. Apa yang dimaksud dengan
kuburan berjalan membawa isinya?
16. Siapakah yang berdusta namun
masuk ke dalam surga?
17. Sebutkan sesuatu yang
diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
18. Sebutkan sesuatu yang
diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19. Siapakah yang tercipta dari
api, Siapa yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
20. Siapakah yang tercipta dari
batu, siapakah yang diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari
batu?
21. Sebutkan sesuatu yang
diciptakan Allah dan dianggap besar!
22. Pohon apakah yang mempunyai
12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3
di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"
Mendengar pertanyaan tersebut,
pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah. Setelah membaca bismillah
ia berkata,
-Satu yang tiada duanya ialah
Allah SWT.
-Dua yang tiada tiganya ialah
Malam dan Siang.
Allah SWT berfirman,Dan Kami
jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).
(Al-Isra: 12).
-Tiga yang tiada empatnya adalah
kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan,
membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir
roboh.
-Empat yang tiada limanya adalah
Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
-Lima yang tiada enamnya ialah
Solat lima waktu.
-Enam yang tiada tujuhnya ialah
jumlah Hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.
-Tujuh yang tiada delapannya
ialah Langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman,
"Yang telah menciptakan
tujuh langit berlapis- lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb
Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. (Al-Mulk: 3).
-Delapan yang tiada sembilannya
ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman,Dan
malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan
orang malaikat men-junjung Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka. (Al-Haqah: 17).
-Sembilan yang tiada sepuluhnya
adalah mujizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang
bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, lidah, darah, kutu dan
belalang.*
-Sesuatu yang tidak lebih dari
sepuluh ialah Kebaikan. Allah SWT berfirman, Barang siapa yang berbuat kebaikan
maka untuknya sepuluh kali lipat. (Al-An??am: 160).
-Sebelas yang tiada dua belasnya
ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .
-Dua belas yang tiada tiga
belasnya ialah Mujizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,Dan
(ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, Pukullah
batu itu dengan tongkatmu.Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.
(Al-Baqarah: 60).
-Tiga belas yang tiada empat
belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
-Adapun sesuatu yang bernafas
namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. Allah SWT ber-firman,Dan waktu
subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. (At-Takwir: 18).
-Kuburan yang membawa isinya
adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
-Mereka yang berdusta namun masuk
ke dalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata
kepada
ayahnya,Wahai ayah kami,
sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat
barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala. Setelah kedustaan terungkap,
Yusuf berkata kepada mereka, tak ada cercaan terhadap kamu semua. Dan ayah
mereka Yaqub berkata, Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku.
Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Yusuf:98)
-Sesuatu yang diciptakan Allah
namun tidak Dia sukai adalah suara Keledai. Allah SWT berfirman,Sesungguhnya
sejelek-jelek suara adalah suara keledai. (Luqman: 19).
-Makhluk yang diciptakan Allah
tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing
Nabi Ibrahim.
-Makhluk yang diciptakan dari api
adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari
api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman,Wahai api dinginlah dan selamatkan
Ibrahim. (Al-Anbiya:69).
-Makhluk yang terbuat dari batu
adalah Unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan
yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
-Sesuatu yang diciptakan Allah
dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya wanita, sebagaimana firman Allah
SWT,Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar. (Yusuf: 28).
-Adapun pohon yang memiliki 12
ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di
bawah teduhan dan dua
di bawah sinaran matahari
maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan
Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang
hari. Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda muslim
tersebut.
Kemudian ia pun mula hendak
pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab
satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh pendeta.
Pemuda ini berkata, Apakah kunci
surga itu? mendengar pertanyaan itu
lidah pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun
berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang
yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut,
namun ia cuba mengelak. Mereka berkata, Anda telah melontarkan 22 pertanyaan
kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberi cuma satu pertanyaan
namun anda tidak mampu menjawabnya! Pendeta tersebut berkata, Sesungguh aku
tahu jawapan nya, namun aku takut kalian marah. Mereka menjawab, Kami akan
jamin keselamatan anda. Pendeta pun berkata, Jawabannya ialah: Asyhadu An La
Ilaha Illallah Wa Wa Aasyhadu Anna Muhammadar Rasulullah.Lantas pendeta dan
orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah
telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan
seorang pemuda muslim yang bertakwa.**
Semoga Bisa diambil
hikmahnya..InsyaAllah ^_^
0 komentar:
Posting Komentar