Jumat, 12 September 2014

Antara Doa Dan Istikhoroh



      Saya beranggapan bahwa antara doa dan istikhoroh itu memiliki makna yang sma dalam satu konteks pengertian dan tujuan, menurut perspektif saya beranggapan bahwa keduanya memiliki arti yang sama karena dalam satu perihal yang menjadi fokus pemikiran secara sempit (Bukan pembahasan secara luas) karena saya beranggapan keduanya sama , mengharapkan yang diharapkan.


        Dalam pembahasannya doa dan istikhoroh memiliki pengertian yang berbeda dalam konteks luas maupun sempit sebagaimana yang dimaksud diparagraf atas, Secara jelas Istikhoroh dan doa memiliki arti memilih dan meminta , dan sudah sangat jelas menndefinisikannya, keterbedaan tersebut terletak pada konteks rasional dan logis dalam tindak lanjut pemilihan yang diharapkan oleh seorang yang beristikhoroh dalam harapan permintaannya. sedangkan doa hanya sebatas pada permintaan kepada ALLAH dengan interval pengijabahannya antara langsung atau tidak langsung , cepat atau lambat , di dunia atau di akhirat dalam konteks janji yang pasti dalam berdoa (أدعوني أستجب لكم).

       Akan tetapi antara keduanya (Istikhoroh dan doa) memiliki kesamaan, hubungan dan kerja sama secara ma`nawiyah pada hasil yang ingin diperoleh atas apa yang kita harapkan. Jadi berdoa ialah mutlaq harus di laksanakan oleh kita karena itu sebagai penawaran yang luar biasa dari sang maha pencipta, dan apabila terdapat perkara besar atau kebingungan atas sesuatu perkara bahkan jodoh maka lakukanlah istikhoroh dan konsultasikan dengan orang terdekat agar semua berjalan sesuai dengan Ridho-NYA Aamiin...  

''Jangan tangisi seseorang yang kita cintai ketika kelak mungkin ia pergi meninggalkan kita tapi doakanlah yang terbaik baginya dan pilihannya, walau itu terasa sakit di dada,tapi disitulah engkau menjadi seorang yang bijaksana nan penuh cinta' 



MFA ^_^

0 komentar:

Posting Komentar